
Liontin band yang digawangi Arie (vokalis), Dedy (Gitar) Eeb (Bass) dan Rizki (drum) merilis single terbarunya bertajuk ‘Cinta Jangan Marah’.
“Lagu ini mengisahkan percintaan dua insan yang diwarnai oleh rasa cemburu yang tak jelas ujung pangkalnya,” jelas Arie di kantor Wanna B, Jakarta.
Di album ini, Liontin menggaet model video klip Jill Gladys untuk mewakili video klip perdana bertajuk Cinta Jangan Marah.
Menurut Arie, sosok Jill Gladys punya kharisma. “Dia cantik, asyik diajak ngobrol. Dan karena itu kita yakin Jill bisa mendongkrak band kita dengan kehadiran dia di video klip kita ini,” ucapnya.
Sedangkan nama Liontin sendiri diambil dari filosofi singa (lion). Singa banyak memiliki nilai-nilai kesempurnaan. Memiliki banyak nilai positif, seperti kelembutan, penyayang terutama pada anak-anaknya. Tidak rakus, di saat dia sudah kenyang, dia tak akan marah jika ada binatang lain mengambil makanannya. Kata 'Lion' tersebut disempurnakan menjadi 'Liontin' yang bermakna perhiasan.
“Seekor singa dengan perhiasan, seputar wajahnya akan membuat singa tersebut memiliki keistimewaan serta kharismatik tinggi dibandingkan binatang lainnya,” ujarnya
Untuk jenis musik, Liontin tidaklah segarang singa pada umumnya. Band ini justru mengusung pop Indonesia dan lebih fokus ke musik era '70-an karena influence-nya ke Panbers.
"Jenis musik seperti itu kan sudah dilupakan banyak orang. Makanya kita racik dengan warna sendiri dan jadilah musik band kita ini," terang Arie.
Namun tidak menutup kemungkinan untuk jenis musik lain. Tapi saat ini kita ingin menampilkan hal yang beda saja dengan band yang sudah ada di pasaran.
“Kita juga nggak mau bilang band kita yang jadul. Tapi kita bermain musik memiliki prinsip bahwa musik yang kita mainkan adalah yang mudah diterima masyarakat," tegasnya. Labels: Development of Music in Indonesia
0 comments:
Post a Comment